NOUN CLAUSE
A.
Pengertian
Noun Clause
adalah klausa yang digunakan sebagai pengganti kata benda ( noun ) atau berfungsi sebagai kata benda ( noun ).
B.
Klasifikasi
Menurut jenis kalimat asalnya, noun clause ( klausa kata benda ) dapat
diklasifikasikan menjadi 4 (empat) macam, yaitu :
1. Statement
( pernyataan )
Noun
Clause ( Klausa kata benda ) yang berasal dari statement ( pernyataan ) dengan conjunction
( penghubung ) yang digunakan adalah “that”
yang artinya : bahwa, yang dipakai
sebagai :
a. Subject of a sentence
( subjek dari sebuah kalimat )
Contoh
:
·
That Fadel is a handsome boy.
Bahwa
Fadel adalah seorang cowok yang tampan.
·
That the world is round.
Bahwa
dunia itu berbentuk bulat.
b.
Subjective
complement (Pelengkap Subjek)
Contoh
:
·
I
think that he is a handsome boy.
Saya
berpendapat bahwa dia adalah seorang cowok yang tampan.
c. After anticipatory “It”
(setelah “It”
yang lebih dahulu)
Noun clause
menduduki posisi ini dengan kata kerja tertentu (Certain Verb), yaitu kata
kerja bantu “to be” . Pola kalimat
yang dapat dipakai adalah :
It + is +
Adjective + Noun Clause
|
Contoh
:
·
It
is obvious that he doesn’t understand English.
Jelas
bahwa dia tidak mengerti bahasa Inggris.
It + is + a
+ Noun + Noun Clause
|
Kata – kata yang dapat
digunakan, seperti :
Mercy, Pity, Wonder, Miracle, etc.
Contoh :
·
It
is a pity that he couldn’t run quickly.
Sungguh
kasihan bahwa dia tidak bisa berlari dengan cepat.
d.
Object
of a verb (objek dari kata kerja)
Noun Clause
menjadi objek dari kata kerja tertentu. Kata – kata kerja tertentu ini biasanya
digunakan dalam Indirect Speech (Kalimat
tak langsung) serta kata kerja yang menyatakan kegiatan mental.
v Verb of Indirect Speech
diantaranya yaitu:
Verbs of IS
|
|
Verbs of IS
|
|
|||
-
Admit
|
Mengakui
|
|
-
Allege
|
Menduga
|
||
-
Argue
|
Berdebat
|
|
-
announce
|
Mengumumkan
|
||
-
Assert
|
Menyatakan
|
|
-
Assure
|
Meyakinkan
|
||
-
Aver
|
Menyatakan
tegas
|
|
-
Boast
|
Membual
|
||
-
Claim
|
Menggugat
|
|
-
Complain
|
Mengeluh
|
||
-
Confess
|
Mengakui
|
|
-
convince
|
Meyakinkan
|
||
-
declare
|
Mengumumkan
|
|
-
deny
|
Menyangkal
|
||
-
explain
|
Menjelaskan
|
|
-
foretell
|
Meramalkan
|
||
-
hint
|
Menyindir
|
|
-
inform
|
Memberitahukan
|
||
-
insist
|
Menekankan
|
|
-
maintain
|
Memelihara
|
||
-
notify
|
Memberitahukan
|
|
-
persuade
|
Membujuk
|
||
-
pray
|
Berdoa
|
|
-
predict
|
Memprediksikan
|
||
-
proclaim
|
Memproklamasikan
|
|
-
promise
|
Berjanji
|
||
-
relate
|
Menghubungkan
|
|
-
remark
|
Mengatakan
|
||
-
remind
|
Mengingatkan
|
|
-
report
|
Melaporkan
|
||
-
say
|
Mengatakan
|
|
-
state
|
Menyatakan
|
||
-
swear
|
Bersumpah
|
|
-
teach
|
Mengajarkan
|
||
-
Tell
|
Menceritakan
|
|
-
Threaten
|
Mengancam
|
||
v Verbs of Mental
Activity diantaranya yaitu:
Verbs
of Mental Activity
|
|
-
Ascertain = mengetahui
|
-
Assume =
menerima
|
-
Believe = percaya
|
-
Calculate = menghitung
|
-
Conceive = menyusun
|
-
Conclude = menyimpulkan
|
-
Decide = memutuskan
|
-
Convince = meyakinkan
|
-
Doubt = ragu
|
-
Discover = menemukan
|
-
Except = mengharap
|
-
Dream = bermimpi
|
-
Feel = merasa
|
-
Fancy = membayangkan
|
-
Forget =
lupa
|
-
Find out = menemukan
|
-
Guess = menerka
|
-
Grant = memberi
|
-
Hope = mengharap
|
-
Hear = mendengar
|
-
Indicate = menunjukkan
|
-
Imagine = membayangkan
|
-
Judge = menilai
|
-
Know = mengetahui
|
-
Mean = berarti
|
-
Learn = belajar
|
-
Perceive = merasa
|
-
Notice = mengumumkan
|
-
Pretend = berpura-pura
|
-
Presume = mengira
|
-
Question = bertanya
|
-
Prove = membuktikan
|
-
Recall = menarik kembali
|
-
Realize = menyadari
|
-
Recollect = mengingat kembali
|
-
Reckon = menghitung
|
-
Regret=menyesal
|
-
Reflect = membayangkan
|
-
Remember = mengingat
|
-
Rejoice = gembira
|
-
See = melihat
|
-
Reveal = menyatakan
|
-
Suppose = menduga
|
-
Show = menunjukkan
|
-
Think = berfikir
|
-
Surmise = menduga
|
-
Understand = mengerti
|
-
Trust = percaya
|
-
Wish = mengharap
|
|
-
Hold (an opinion) = mempertahankan
|
|
-
Care (often in negative or interrogative) =
peduli
|
Contoh:
·
Yayat
Says that Devy is beautiful.
Yayat
mengatakan bahwa Devy cantik.
·
I
know that Makassar is far from Jakarta.
Saya
tahu bahwa Makassar jauh dari Jakarta.
e.
Object
of Preposition (objek dari kata depan)
Contoh
:
·
Wiwi
thinks of that Accounting is difficult.
f.
Apposition
(keterangan tambahan)
Noun
Clause dipakai sebagai keterangan tambahan untuk kata benda tertentu,seperti : Knowledge, Promise, Suggestion, Rumor, Fact,
etc.
Contoh
:
·
His
suggestion that it is forbidden to park
here.
*Catatan :
Ommission of that (penghilangan that) biasanya dilakukan dalam
percakapan
yang
tidak resmi (informal) dari object clause jika artiny (maksudnya)
sudah jelas dapat
dimengerti tanpa adanya “that”.
Contoh :
·
I am sorry (that) I couldn’t meet you yesterday.
2.
Question
(Pertanyaan)
Noun
Clause yang berasal dari question (pertanyaan) dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
a.
Yes –No Question,
yaitu pertanyaan yang membutuhkan jawaban “yes” atau ”no”,dengan conjunction
(penghubung) yang dapat digunakan, yaitu:
-
If
:
apakah
-
If.....(or not) :
apakah......(atau tidak)
-
Whether :
apakah
-
Whether.....(or not) :
apakah.....(atau tidak)
-
Whether(or not)...... : apakah (atau
tidak).....
Contoh:
-
Yes-No Question
Is
Fadel your brother ?
Apakah
Fadel itu saudaramu?
-
Noun Clause
If
Fadel is your brother.
Apakah
Fadel itu saudaramu.
Noun Clause pada bentuk ini
digunakan sebagai berikut :
1.
Subject of sentence (Subjek
dari sebuah kalimat)
Contoh
: Whether Fadel will be here or not is the question.
2.
Subjective complement
(pelengkap subjek)
Contoh
: The problem is if Fadel will be here or not.
3.
Object of verb
(objek dari kata kerja)
Contoh
: I want to know if Fadel will be here or not.
4.
Object of preposition
(objek dari kata depan)
Contoh
: We are concerned about if Fadel will be here or not.
b.
WH-Question,
yaitu pertanyaan yang menggunakan kata tanya dengan conjunction
(penghubung) yang digunakan yaitu:
Who,
Which, where, what, why, how, etc.
Contoh:
-
WH-Question
How
Can you up the tree?
-
Noun Clause
How
you can climb up the tree.
Noun
Clause pada bentuk ini digunakan sebagai :
1. Subject
of a sentence (subjek dari sebuah kalimat)
Contoh
: How teaches English in this university.
2.
Subjective complement
Contoh
: The problem is who teaches English in this university.
3.
Object of verb
Contoh
: I don’t know who teaches English in that university.
4.
Object of preposition
Contoh
: I think of who teaches Engish in that university.
*Catatan 1 :
Noun Clause
dari pertanyaan yang terletak sesudah kata kerja yang memerlukan dua objek
biasanya berfungsi sebagai salah satu atau kedua objek dari kata kerja
tersebut.
Contoh : - Give the girl ( IO) what
is in this bag (DO).
-I consider what
you said (DO) a great suggestion (Objective Complement)
*Catatan 2 :
Conjunction
yang berupa”Question Words” dan “Whether” di dalam noun clause
dapat menjadi “To Infinitive” ketika mengandung modal, seperti :shall,
should, can, could, atau kata yang setara dengan modal tersebut, yang bias
berfungsi sebagai berikut :
a.
Subjek dari main
clause-nya
Contoh :
I don’t know this When should I go?
Menjadi: I don’t know when I should go
-----------------when to go
b. Objek dari main clause-nya
Contoh :
He told me this When should I go?
Menjadi :
He told me when I should go
--------------when to go
3.
Request
( Permintaan)
Noun
Clause yang berasal dari request yang menyatakan
permintaan, saran, keinginan atau dan lain sebagainya, dengan menggunakan Conjunction
“that” yang berarti bahwa. Bentuk ini sering dipakai sebagai objek dari
kata kerja tertentu (object of certain verbs).
Contoh:
·
My father suggested
that I do my homework soon.
*Catatan
:
a. Kadang-kadang “that” yang
merupakan kata permulaan clause dapat digantikan
dengan susunan infinitive
setelah kata-kata kerja yang menunjukkan permintaan.
Him to leave
soon atau that he leave soon.
b.
Subjek dari That clause sering berbentuk passive dari verbs of
requesting dengan
susunan anticipatory it.
Contoh :
·
It was
requested that all the students wear uniforms.
4.
Exclamation (Seruan)
Noun
Clause yang berasal dari exclamation (seruan)
dengan menggunakan conjunction, yaitu: what, what a, atau how yang berarti
sungguh-sungguh, benar-benar, atau betapa, yang digunakan sebagai objek dari
kata kerja (object of verb) atau objek dari kata depan (object of preposition).
Contoh
:
·
Exclamation
How
adorable his daughter is!
Noun
clause as object of verb.
I
didn’t realize how adorable his daughter is.
·
Exclamation
What
a clever student he is!
Noun
Clause as object of preposition.
He
is always boasting about what a clever student he is.
Catatan :
Dalam noun clause, antara main clause dengan
subordinate clause harus selalu
mengikuti urutan Tenses
(Squence of Tense), sebagai berikut :
1. Bila kata kerja (verb) Main clause berbentuk Present
Tense, Present Perfect, dan Future Tense, maka kata kerja dalam subordinate
Clause (noun clause) tidak mengalami perubahan tense.
2. Bila kata kerja (verb) dalam main clause
berbentuk past tense, maka kata kerja (verb) dalam subordinate
clause (noun clause) mengalami perubahan Tense.
BIBIOGRAPHY
-
Frank, Marcella.
Modern English. Engelwood Cliffs. New Jersey.: Prentice-Hall, 1972.
-
Ali, Rahman, A.
Faidlal. English Grammar Complete Edition. Par Yogyakarta: 2009.
0 komentar :
Posting Komentar