INFINITIVE

INFINITIVE

Infinitive (kata kerja dasar) adalah kata kerja yang belum mengalami perubahan bentuk, baik karena perubahan waktu atau penambahan S/ES

Penulisan invinitife biasanya diawali dengan TO misalnya (to) read, (to) walk, (to) give, to (go), (to) write, (to) study (to) swim, (to) wear dan sebagainya.

A.      Macam macam infinitive

1.       Infinitive dengan to (to infinitive)

2.       Infinitive tanpa to (bare infinitive)

       Biasanya infinitive dengan to hanya di sebut atau di tulis dengan infinitive, oleh karena itu untuk seterusnya dalam bagian ini juga akan menggunakan istilah infinitive untuk menyatakan infiniteve dengan To

v  Infinitive with To

“infinitive with to” dapat di artikan sebagai kata kerja dasar dengan “to” dapat digunakan apabila ;

(to) Agree

((to)Refuse

(to)Promise

(to)Propose

(to)Decide

(to)Determine

(to)Hesitate

(to)Allow

(to)Compel

(to)Expect

(to)Forbid

(to)Force

(to)Forget

(to)Hope

(to)remember

(to) try

Deiantara verbs diatas ada yang dapat langsung dikut oleh To infinitive dan ada juga yang di dahului oleg obyek (nomina/promina)

Example

“S  +  V  +  TO  INFINITIVE”

·          I want to study english

·         He fefused to go

                         “S  +  V1  +  O  +  TO INFINITIVE”

·         I want you to study now

·         The doctor advised him to stop smoking

Perlu diingat bahwa bentuk kata infinitive tidak bisa ditambahkan –S-ES-ED-dan ING

B.      Bentuk bentuk infinitive

1.       Bentuk negative infinitive

Negative invinitive dibentuk dengan menambahkan NOT di depan TO

Example:

·         He decided not to go to the movie

·         It is wrong not to help others

·         You are not to leave the room untill he comes

                           But not dalam infinitive tidak sama dengabn not dalam kalimat negative seperti:

Ø  Not dalam kalimat negative

·         It is not better to go

(pergi tidak berarti lebih baik)

·          Do not tell him to come

(jangan menyuruh dia datang)

Ø  Not dalam infinitive

·         It is better  not to go

(lebih baik tidak pergi)

·         Tell him not to come

(suruh dia jangan datang)

2.       Bentuk continuous infinitive

Ø  Present continous infinitive

“TO be  +  present participle”

Example: to have been crying, to have  been waiting, to have been wainting, to have been painting.

·         The woman seemed to have been crying

·         He pretented to have been painting all day

3.       Bentuk perfect infinitive

Bentuk ini menunjukkan bahwa peristiwa atau perbuatan yang dinyatakan infinitive terjadi atau dilakukan lebih awal dari pada peristiwa atau perbuatan dinyatakan oleh finite verb sebagai rumus

            “TO HAVE   +  PAST PARTICIPLE”

    

              Example: to have broken, to have seen, to have saved

·         She seemed to have heard about it

·         He pretented to have seen the film

4.       The passive infinitive

            “TO BE  +  PAST PARTICIPLE”

Misalnya to be given, to be shut, to be opened

Ada 2 bentuk pessive infinitive yaitu:

1.       Simple

To be written

To be asked

·         I dont see that there is anhyting to be said

2.       Perfect                                                  

To have been written

To have been asked

“ TO hava been  + past participle”

·         The work ough to have been finished when the supervisor come

v  Invinitive tanpa To

Invinitive tanpa to dapat diartikan sebagai kata kerja dasar tanpa to misalnya

Drive (mengemudi), go (pergi), kill(membunuh), speak(berbicara), learn(belajar), write(menulis), dan lain lain

    Dalam bahasa inggris, invinitives without to pada umumnya digunakan jika :

1.       Digunakan dan diawali kata kerja bantu (auxiliary verb), kecuali to be misalnya

       Can

       May

      Must

      Shall

      Will

·         Billy can swim very well

·         We must study hard everyday

·         We could not see him last nigh

2.       Didahului oleh kata “need”  (perlu) dan dare (berani) pada negative sentence dan introgative sentence, misalnya:

·         We need  do it again

·         Fitri dare not do it

·         Would you dare fight a lion?

·         Need i recheck it

3.       Didahului oleh kata kerja “to have” (menyuruh) “to late (membiarkan) dan to make dalam pengertian menyebabkan misalnya:

·         I let my friend  use my dictionary

·         I had my sister sew my shirt

·         We can not make her understand

4.       Didahului oleh kata kerja di bawah ini yaitu:

         Feel

         Hear

         Help

         Notice

         observe

         see

         watch

beberapa contoh penggunaanya dalam kalimat:

·         We felt the house shake

(kami merasakan rumsh itu bergoyang

·         The notice the birds fly up in the sky

(mereka memperhatikan burung burung terbang di angkasa

Beberapa kata kerja di bawah ini juga dapat diikuti oleh kata kerja “ing” atau “verb ing”, misalnya:

·         I felt the house shake

I felt  the house shaking

Isaya merasakan rumah itu bargoyang

Tetapi akan salah jika menggunakan bentuk “to infinitive” misalnya

·         I saw laura to leave the building (salah)

I saw laura leave the building (benar)

·         I felt the house to shake (salah)

I felt the house shake (benar)

Tetapi jika kata kerja “to see, to hear, to feel, to watch” digunakan dalam kalimat pasif, maka bentuk “ to infinitive”  harus digunakan, misalnya:

·         Laura was seen to leave the building

(laura terlihat meninggalkan gedung itu)

·         The building was  felt to shake

Bangunan itu terasa berguncang

C.      The two kinds of infinitive (dua jenis kata kerja dasar)

Berdasarkan pada penggunaanya yang berbeda dengan maksud menunnjukkan bagian dari tata bahasa yang berlainan, maka infinitive (kata kerja dasar) dapat di kelompokkan menjadi 2 jenis yaitu:

1.       The noun – infinitives (infinitif kata benda)

a.       Subyek terhadap kata kerja, misalnya :

·         To forgive is divine

Tindakan memaafkan adalah sifat ketuhanan

b.         Obyek terhadap kata kerja misalnya :

·         I expect to succed

Saya mengharapkan sukses

c.       Komponen terhadap kata kerja, misalnya:

·         They ordered him to be punished.

Mereka menyuruh dia untuk dihikum.

d.      Obyek terhadap kata depan “except (kecuali)” but (kecuali)”, “than (selain)”, misalnya:

·         I desired nothing  except to succeed

saya tidak menginginkan apa apa kecuali sukses

2.       The gerundial infinitive (infinitive kata kerja yang dibendakan) dan pada umunya digunakan :

a.       Menberikan sifat pada kata kerja ( verb) dalam pengertian tujuan, maksud, sebab, atau hasil, misalnya:

·         I come to see the furniture show

Saya datang untuk melihat pameran furnitur

b.      Memberikan sifat pada kata benda dalam pengertian tujuan atau maksud. Infinitivenya mungkin atributif atau predikatif misalnya:

·         This house is to let

Rumah ini di sewakan

c.       Memberi sifet pada kata sifat dalam pengertian hal atau maksud, misalnya:

·         Slow to speak  and quick to hear

lambat berbicara dan cepat mendengar.

D.      FUNGSI INFINITIVE

1.       Ifinitive berfungsi sebagai subyek

Example:

·         To swim is a good exerrcise

·         To laern english grammar is not easy

·         To pray is our duty

2.       Infinitive berfungsi sebagai subjective complement

Dalam hal ini infinitive sering digunakan bersama verb to be = am is are was dan were, untuk menyatakan suatu perintah, keinginan atau keharusan

Example:

    

·         Yuo are to do your homework before you watch tv

·         This home work is to do soon

·         I am to go righ now

3.       Invinitive berfungsi sebagai pelengkap kata kerja (complement to a verb)

Example:

                   

·         I fail to see what you mean

·         I promised to meet him in the post office

4.       Infinitive berfungsi sebagai pelengkap obyek  (objective complement)

Example:

       

·         They advise me to wait in the perk

·         He prefers fatimah to do the cooking

5.       Infinitive berfungsi sebagai obyek kata kerja (obyek to a verb)

Example:

·         They forgot to tell me about the exam

·         I must to learn  to work hard

·         The boy fears to go in the dark

6.       Infinitive berfungsi sebagai obyek kata depan (obyek to a prefosition)

Example:

                       

·         She is about to go abroad

·         He is just about to leave

7.       Infinitive berfungsi sebagai kata sifat, dalam hal ini infinitive sering diartikan sebagai pasif yakni untuk di . . . , atau diartikan aktif yakni untuk . . . .

Example:

·         I have bought a book to read

·         The panorama is wonderfull to see

·         Give me a chair to sit on

8.       Infinitifve berfungsi sebagai adverb yang menerangkan verb

Example:

·         We go to school to study

·         You musy come to see me on Sunday

·         She got up to answer the phone

9.       Infinitive biasanya digunakan bersama dengan kata too yang berarti terlalu . . . sehingga tidak . . .

Example:

·         She is too ill to come

·         It is to dark to see

10.   Infinitive sering digunakan bersama dengan kata enough yang berarti cukup . . . untuk . .